Ceritanews, Jakarta - Kementerian Hukum dan HAM melalui Badan Penelitian dan Pengembangan Hukum dan Hak Asasi Manusia menyelenggarakan seminar dengan menghadirkan pembicara ahli dalam bidang kesehatan.
Seminar kesehatan yang dilakukan secara daring dan luring mengangkat tema "Back to Office : Jadilah Pegawai yang Sehat, Bugar dan Produktif dipusatkan di Selasar, Dirjen Administrasi Kemenkumham RI, Rabu 9 November 2022.
Wakil Menteri Hukum dan HAM , Eddy Edward Omar Sharif Hiariej bertindak selaku Keynote Speech.
"Peringatan hari pahlawan harus dimaknai tidak hanya seremonial tetapi bagaimana makna yang terkandung di hari pahlawan itu mampu kita wujudkan tidak lain adalah untuk mengatasi permasalahan bangsa," tutur Wakil Menteri Hukum dan HAM RI, Edward Omar Sharif Hiariej kepada awak media, Rabu 9 November 2022.
Edward menambahkan, Seminar kesehatan yang dilaksanakan di Kementerian Hukum dan HAM sangat relevan dilaksanakan saat dunia kembali dilanda kenaikan jumlah penyebaran virus covid-19.
"Karena salah satu masalah bangsa Bahkan masalah dunia adalah bagaimana mengatasi menularnya covid-19, sebagai wujud hari pahlawan," imbuhnya.
Sambutan-sambutan disampaikan oleh Iwan Kurniawan.Bc.IP.,S.H.,M.Si selaku plt. Kepala badan penelitian dan pengembangan hukum dan HAM dan Sekertaris Jenderal Kementerian Hukum dan HAM, Komjen. Pol. Adap Budhi Revianto, S.I.K.
Sementara narasumber yang hadir antara lain Prof. Ir Yassierli, MT., PhD., CPE (Dewan Pembina Penghimpunan Ergonomi Indonesia), dr. Sita Nadia Tarmizi (Kepala Biro Komunikasi & pelayanan publik kementerian kesehatan RI), Dr. dr. Sukamto, Sp.PD-KAI (Departemen ilmu penyakit dalam FK UI), Dr. dr. Erlina Burhan, M.Sc., Sp.P (K) (Divisi Infeksi Departemen Pulmonologi dan Kedokteran Respirasi FK-UI),
dr. Eka Laksmi Hidayati, Sp. A (K) (Ahli Nefrologi Ikatan Dokter Anak Indonesia), Dr. dr. Nova Riyanti Yusuf, SpKJ (UPN veteran Jakarta) dan Liza Natalia selaku penggiat kebugaran dan kesehatan.

Seminar yang dipandu Lula Kamal sebagai Moderator diikuti ribuan orang peserta secara daring dan 100 orang secara luriing.
Seminar Nasional Kesehatan dilakukan sebagai bentuk perhatian dan apresiasi terhadap para pegawai yangtelah menjadi pahlawan bagi institusinya masing -masing.
Bersamaan dengan bulan peringatan hari Pahlawan untuk mengingat jasa tokoh bangsa yang mengupayakan kemerdekaan bagi bangsa Indonesia.
Namun, pahlawan dewasa ini tidak hanya diartikan sebagai orang yang berjuang di medan perang untuk membela tanah airnya.
Tak terkecuali para pegawai yang berkorban tenaga, waktu, jiwa dan pikirandemi memberikan kontribusi produktif untuk kemajuan institusi.
Sama halnya dengan pahlawan di masa lalu, pegawai di masa sekarang menghadapi tantangan yang merisikokan dirinya pribadi.