Ceritanews, Indramayu - Fitri Anisa S.H adalah salah satu wisudawati terbaik lulusan Akademik tahun 2023 di Institut Agama Islam Az Zaytun Indonesia (IAI AL-AZIS)
Fitri mengambil S1 program studi fakultas syariah prodi Hukum Ekonomi Syari'ah (HES). Dengan nilai IPK 4,00 ia mampu menjadi wisudawan terbaik.
Beban studi untuk meraih gelar Sarjana umumnya adalah 144 SKS (satuan kredit semester) dan secara normatif ditempuh selama 4 tahun.
Dalam jangka waktu tersebut Fitri Anisa benar-benar memanfaatkan nya untuk belajar dan berperan aktif dalam semua kegiatan yang diselenggarakan didalam kampus, sehingga mampu menghasilkan predikat dan prestasi yang sangat baik.
Pada sidang terbuka senat Institut Agama Islam Az Zaytun Indonesia (IAI AL-AZIS) sempena wisuda ke-3 program sarjana yang dilaksanakan pada 20 Mei 2023 kemarin.
"Jadi ketika saya ditetapkan menjadi wisudawan terbaik, alhamdulillah puji syukur kepada Allah SWT, akhirnya perjuangan saya tidak sia-sia," kata Fitri Anisa dalam sambutannya.
"Awal mulanya saya tidak begitu tertarik untuk kuliah, terus saya juga sempat kerja karena memang ingin membantu perekonomian keluarga, tapi ada masalah ditempat kerja yang tidak begitu menghargai saya sebagai lulusan SMK," tambahnya.
"Kemudian saya didaftarkan kuliah di IAI AL-AZIS, saya mikir waktu itu karena kuliah ini sekali seumur hidup, orang tua saya sudah bekerja karena untuk biaya perkuliahan saya dan ditambah lagi saya bukan dari keluarga yang terpandang atau keluarga kaya, okelah ayo karena saya sudah dijeburin oleh orangtua saya jadi biar sekalian aja basah," imbuhnya
Fitri termasuk mahasiswa yang ambis, sampai dia merasa banyak yang iri terhadapnya, "mungkin ya tapi engga tau itu apa mungkin cuma perasaan saya tapi sangat terasa pada saat belajar dikelas", ujar Fitri
Tapi hal tersebut tidak sedikit pun menggoyahkan semangat juang Fitri Anisa.

"Alhamdulillah jadi wisudawan terbaik, saya merasa perjuangan saya, ambis nya saya ini tidak sia-sia", imbuhnya
Sistem belajar di kampus IAI AL-AZIS baik, hanya ada beberapa yang perlu diperbaiki lagi seperti pengajaran nya yang monoton.
Kalau ditinjau dari riwayat pendidikan semua para dosen-dosen yang mengajar di IAI AL-AZIS pada lulusan S2 dan S3 ditambah keluaran dari perguruan tinggi ternama semua.
"Sistem pembelajaran nya bisa untuk dikreasikan lagi, supaya tidak terus monoton dan membuat kita sebagai mahasiswa tidak merasa jenuh", tutur Fitri