Ceritanews, Indramayu - Protokoler yang merupakan bagian dari kepanitiaan mahasiswa dalam acara wisuda ke-3 yang diselenggarakan oleh Institut Agama Islam Al-Zaytun Indonesia (IAI Al-AZIS) pada Sabtu, 20 Mei 2023 di Auditorium Mini Zeteso menjadi salah satu bagian yang cukup diperhatikan oleh berbagai pihak.
Hal ini dikarenakan bagian protokoler merupakan elemen pertama yang terlihat oleh para wisudawan, pendamping, tamu undangan, maupun oleh para civitas Ma’had Al-Zaytun.
Bagian protokoler ini sudah berjaga untuk menyambut para hadirin mulai dari Get Utara sampai dengan tempat acara tersebut yaitu Auditorium Mini Zeteso di Gedung Ali bin Abi Thalib.
Dikarenakan pada wisuda ke-3 kali ini jumlah wisudawan nya lebih banyak yaitu mencapai 160 Mahasiswa, maka alur protokoler dalam penerimaan para wisudawan maupun pendamping ada sedikit perubahan, guna mencegah antrian yang panjang dalam pengabsenan. Hal ini diungkapkan oleh Penanggungjawab protokoler dari mahasiswa yaitu Elvira Jahrotul Aina.
“Iya ada perubahan sedikit, untuk wisuda ke-3 ini para wisudawan dan juga pendamping berjalan melalui tangga utara dan selatan karena jumlah nya lebih banyak dan untuk mengantisipasi antrian di pengabsenan” tuturnya.
Seperti yang kita ketahui bahwa sebelumnya para wisudawan dan pendamping hanya menggunakan tangga tengah saja, namun alur ini diubah untuk menghemat waktu tentunya.
Dalam persiapan tim protokoler ini juga sangat baik, mereka sudah melakukan perekrutan mulai dari 2 pekan yang lalu dan melakukan beberapa gladi kotor dan bersih. “Kami sudah mempersiapkan tim protokoler ini sejak tanggal 8 Mei lalu” ujarnya. Dengan persiapan yang begitu matang ini, tentunya mereka sudah sangat siap dalam menyambut acara wisuda ke-3 ini.
Elvira juga menambahkan bahwa wisuda ke-3 ini walaupun lebih banyak jumlahnya namun lebih baik dari sebelumnya, dikarenakan mereka belajar dari kesalahan-kesalahan yang lampau dan selalu terbuka terhadap kritik dan saran yang membangun dari para wisudawan, tamu undangan maupun para eksponen.
Kesulitan-kesulitan yang datang dengan cepat dan mudah diselesaikan oleh para tim dan tidak mengganggu jalannya acara wisuda.