Simpul Pemuda Lintas Agama Tuntut Kemenag dan Pemerintah

CeritaNews, Jakarta - Simpul Pemuda Lintas Agama dan Keyakinan serukan aksi demo jilid 1.

Di akun Instagramnya @Simpul_Pemuda_Lintas_Agama, aksi akan berlangsung di depan Kemenag dan Istana Negara. 23 Agustus 2023.

Massa aksi menurut M. Affifudin Anshori selalu Korlap berasal dari PSM Rantau Melayu, seluruh pemuda dan akademik serta seluruh umat beragama.

Baca Juga: Santunan 231 Yatim dan Silaturahmi DKM-RW se Kayuringin Jaya

Aksi ini merupakan refleksi kemerdekaan 78 tahun tentang kemerdekaan beragama.

Tuntutan aksi diantaranya:
1. Hentikan segala kasus pidato a penodaan agama.
2. Pasal 156A KUHP tidak manusiawi
3. Pasal 156A melanggar HAM
4. Indonesia negara hukum
5. Kemenag RI dan Presiden wajib bertanggungjawab dan memberhentikan segala kasus penodaan agama yang berjalan.
6. Indonesia sudah punya KUHP baru

Affifudin dengan tegas mewajibkan peserta aksi untuk satu komando dengan Simpul Pemuda Lintas Agama dan Keyakinan dan tidak merusak dan mengambil atau memindahkan barang/benda milik masyarakat dan fasilitas publik. 

Baca Juga: Kemenag RI Bantah Pernyataan Ridwan Kamil Soal Dana Bos Al Zaytun

Affifudin juga melarang peserta aksi menghina Simbol Negara: Presiden dan Wapres.

Selain itu, peserta aksi dilarang membawa sajam/senjata tajam, tongkat, pentungan, ketapel, dan sejenis

Juga ada larangan membawa miras dan narkoba, tidak menghina, memprovokasi, menyerang aparatur negara yang bertugas mengamankan demo.

Baca Juga: Penahanan Panji Gumilang Dilihat dari Perspektif Hukum dan Kemanusiaan

Lalu, peserta aksi untuk menjaga kebersihan di jalan yang dilalui dan lokasi- lokasi tempat demo.

Affifudin mempersilahkan aparat untuk membawa peserta aksi yang melanggar ketentuan yang disampaikannya