Ceritanews - Kendati usianya masih sangat belia, 11 tahun, Ghina memiliki kebiasaan yang tidak banyak anak seusianya bahkan orang dewasa pun miliki, apa itu? Ya kebiasaan berterimakasih....
Terimakasih memang kedengarannya simpel? Tetapi tidak sesimpel mengucapkannya apatahlagi bagi mereka yang tidak terbiasa...
Tidak bagi Ghina, ia selalu mengucapkan terimakasih saat ia diberi sesuatu yang baik apapun itu, makanan, atau pemberian lainnya.
"Terimakasih Ayah dan ibu, makanannya," begitu ucapnya setiap kali diberi makanan.
Ucapan sederhana, hanya satu kalimat...tetapi dampak bagi orang yang mendengarkan dan telah memberi itu yang tidak sederhana...yakni Penghargaan! Bukankah semua orang normal di muka bumi ini butuh itu? Karena itu ada joke lucu, kebutuhan pokok manusia itu 4 sehat 5 sempurna, 6 adalah penghargaan atawa pengakuan!!!
Terimakasih dalam bahasa Alquran bisa dimaknai sebagai Syukron, bentuk lain dari rasa syukur kepada Tuhan atas segala nikmatnya. La insyakartum laazidannakum, wala inkafartum Inna azabi lasyadid (QS Ibrahim:7), Jika kamu bersyukur maka Allah akan menambah nikmatnya padamu, tapi jika kamu kufur (tidak berterimakasih) maka azab yang akan kamu terima.
Begitu besar makna syukran atau terimakasih sampai-sampai Allah mengabadikannya di dalam Alquran.
Ucapan terima kasih perlu pembiasan sejak dini. Ajarkan kata ajaib “Terima kasih” kepada anak-anak kita sejak dini.
Jika semua ini kita biasakan dari kecil, niscaya anak-anak kita akan mudah melakukannya jika telah dewasa kelak. Dia akan menghargai sekecil apapun pertolongan dan pemberian dari orang lain.
Pendidikan karakter sejak dini bisa dimulai dari rumah sebagai madrasah pertama, sebelum beranjak ke skup besar saat di lingkungan sekolah dan masyarakat luas.
Memang tidak ada mata pelajaran khusus bagiamana cara berterimakasih tetapi ini adalah bagian dari pendidikan karakter.
Peran orang tua atau orang dewasa di sekelilingnya bisa menjadi teladan dengan cara membiasakan berterimakasih kepada anak-anaknya saat ditolong dan diberi
Ketika anak terbiasa mendengar orangtua mengucapkan kata terima kasih maka pikiran bawah sadar anak akan tertanam kebiasaan itu.
So, Ayo biasakan berterimakasih mulai dengan 3 M, yakni Mulai saat ini, Mulai dari hal Terkecil dan Mulai dari diri sendiri, Terimakasih, Thank You, Merci beaucoup, Danke, Gracias, Arigato Gozaimasu, Dank Je, Grazie !!!
***